Kamis, 13 Maret 2025

Take Care of Yourself

Kalau ada satu nasihat yang belakangan tengah aku hayati arti dan cara mengaplikasikannya adalah kalimat pendek yang ada di judul. Take care of yourself, jaga diri, hati-hati.

Ilustrasi buatan sendiri

Sebelum peduli pada pendapat orang lain, merasa harus memenuhi ekspektasi, sembari menjalani whatever we get through, make sure to get our own back. Dan baru saja kemarin aku menemukan sebuah postingan lebih lanjut tentang nasihat ini.

Bahwa jaga diri bukan hanya tentang resting, healing and maybe shopping, hal-hal yang kita suka untuk lakukan sekarang. Namun juga pada inisiatif dan aktivitas positif yang mungkin selalu takut kita lakukan, pada kemungkinan-kemungkinan yang tidak berani kita ciptakan, pada kerja-kerja yang urung kita selesaikan.

Sabtu, 08 Maret 2025

Buang-buang Uang

Beberapa waktu lalu sempat muncul di timeline sebuah media sosial bagaimana beberapa orang mengkritisi pilihan kurang bijak dari masyarakat sebuah kampung yang mendapat ganti rugi uang dari pemerintah dalam jumlah besar. 

“Harusnya di-deposito-in sih”, “Hadeh malah beli mobil segala macam, nanti kalau uangnya habis, bingung!” dan lain sebagainya dengan nada meremehkan tak jauh beda. 

Mungkin baik maksudnya mengingatkan dan benar mereka punya planning yang kurang wise soal keuangan jangka panjang. But, let me give these people another perspective.

Ilustrasi buatan sendiri

Jumat, 07 Maret 2025

Dan Ternyata

Aku pernah sangat kesal sampai nangis karena dilarang mengatur kamar sesuai mau ku yang inginnya tidur di atas kasur lantai tanpa dipan. Ide ini ditolak mentah-mentah oleh Mama karena mau taruh di mana dipan besar yang ada di kamar nantinya? Aku merajuk sampai seminggu lamanya. Ternyata sekarang bahkan saat mencari penginapan, aku pilih kamar yang punya dipan besar. 

Di rumah kami, mesin pengering pakaian sedang ngadat. Awalnya ku pikir karena kalau terlalu sedikit pakaian jadi terlalu ringan dan tidak mau berputar ternyata malah kalau kebanyakan diisi pakaian, bikin mesin cepat aus dan rusak.

Ilustrasi buatan sendiri

Di dunia ini, praktik “ternyata” adalah hal yang sangat lazim kita, manusia alami. Karena itu aku tidak mau 100% mengaplikasikan nasihat yang bilang untuk percaya hanya intuisi. Toh si intuisi masih mudah dikelabui. 

Rabu, 05 Maret 2025

Komunitas Ramah-ramah

Setelah kembali merasakan jadi bagian dari masyarakat di rumah, aku jadi makin sering menyadari hal-hal kecil yang biasanya luput diperhatikan di kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah bagaimana sebuah komunitas tempat tinggal bekerja. 

Di sini tiap melewati atau dilewati, setiap orang akan saling menyapa kecil dan melempar senyum. Bahkan tidak jarang kemudian berhenti sejenak di tempat acak untuk ngobrol bertukar kabar. Lucu juga kadang kalau diperhatikan, bagaimana bahkan saat saling naik motor, membawa bocah atau bahkan sampah, Bapak-bapak tetap memilih berhenti di pinggir jalan untuk bercerita. 

Ilustrasi buatan sendiri

Kalau Ibu-ibunya karena tiap pagi ada pasar pagi yang buka, pokoknya siap-siap saja melihat pemandangan Ibu-ibu bergerombol mulai dari hanya 2 orang, hingga 5 sampai 6. Baru bubar kalau sudah ingat bahwa hari mulai siang dan mesti buat sarapan. Karenanya, kalau Mamaku pergi mau beli sayur di pasar pagi, aku sudah hapal dia baru akan kembali 1 jam lagi.

Minggu, 02 Maret 2025

Melihat Kematian dari Barang-barang yang Ditinggalkan

Pengalaman ditinggalkan karena kematian rasanya mungkin adalah salah satu perasaan paling menyakitkan yang ditakdirkan jadi satu ketetapan tidak terbantah pada tiap manusia.

Tidak peduli betapa kamu menyukai sendirian pasti ada hal yang lebih kita sukai dari sepi. Wajah-wajah yang kita harap jumpai setiap hari dan momen berbagi cerita yang kita nanti. Namun semuanya lalu berakhir dengan kata mati.

Ilustrasi buatan sendiri

Salah satu momen menyakitkan buatku terjadi terlalu awal, ketika masa ujian akhir di SMA. Aku masih ingat rasa khawatir yang mengganjal di tenggorokan, tiap melihat ada langkah kaki guru mendekat ke kelas. Menjulur-julurkan kepala, karena takut ada yang berbelok masuk lalu memberi kabar yang paling aku benci untuk dengar, mengingat di hari-hari itu Kakek tercinta terbaring lemah di ruang rawat intensif rumah sakit.

Sabtu, 01 Maret 2025

Perasaan Mengganjal yang Ingin Dihilangkan

Salah satu bagian terpenting dari proses pendewasaan yang aku alami, yang rasanya ingin aku bagikan adalah pengalaman membiarkan. Terdengar asing? Setidaknya bagiku, dulu.

Sebagai certified over thinker, aku selalu give a damn tentang banyaaaak hal. Inginnya segala hal lekas selesai dengan baik dan benar. Tentu saja hidup, seperti yang kita tahu akan memberikan berbagai pelajaran, yang kudu dijalani sendiri, nggak boleh titip orang. Dalam kasusku, prosesnya penuh air mata, insomnia dan perasaan pesimis yang levelnya sungguh durjana.

Ilustrasi buatan sendiri

Sebelumnya, HAI AKU KEMBALI MENULIS. Aku nggak pernah tahu ternyata akan ada masa di mana aku berhenti sama sekali menulis lalu kembali. What a LIFE! Ada banyaaak yang terjadi. Mari satu persatu aku ceritakan.

Kembali ke topik. Fase berhenti menulis itu adalah salah satu masa terkelam dalam hidup. Bagaimana mau menulis kalau bangun dari tempat tidur saja susah? Mungkin ada beberapa orang yang familiar dengan rasanya. Yang saat itu aku pikirkan adalah bagaimana caranya agar semua ini selesai? Bagaimana menemukan alasan, motivasi, energi dan kepercayaan untuk melanjutkan?

Selasa, 25 Juli 2023

Rumah Pamanku Kecil Tapi Isinya Banyak


Photo by Luke Stackpoole on Unsplash


Rumah pamanku ada di desa. 

Ukurannya kecil saja.

Tapi dia punya semua.

Setiap pergi ke sana, aku selalu menemukan benda-benda menarik.

Ada raket tua, kursi kerja, kandang ayam, kipas angin buatan tangan.