Kamis, 30 April 2020

Mengaji, Menari dan Menebar Kebaikan

Tutup aurat, tutup aurat jangan boleh dilihat.

Malu wajib pribadi mulia

itulah tuntunan agama...

"Jangan saling bertabrakan ya, anak-anak. Dilihat kiri kanannya. Yang baris depan ke arah kanan dulu, yang belakang ke kiri. Lanjut bait selanjutnya..."
Suara teriakan yang sampai hari ini masih bisa aku dengar sangat dekat di telinga, meski telah lewat 20 tahun lamanya sejak pertama kali mendengar beliau melafalkan bait demi bait lagu tentang aurat seorang muslim kepada kami, anak-anak yang hadir untuk belajar mengaji. 


Photo by Ifrah Akhter on Unsplash

Bu Suti, namanya. 

Guru tempat kami belajar saban sore. Seseorang yang aku ingat sebagai ibu bersuara nyaring dengan senyuman manis. Guru perempuan muda pertamaku dalam belajar agama. Potongan cerita beliau pernah juga aku muat di blog ini terkait sentimen menjadi perempuan di Indonesia ini.