Senin, 22 Juni 2020

Pria Manis

Pria manis? Sebuah judul yang janggal bukan? Pria biasanya lebih identik dengan sifat kuat, besar, gagah dan perkasa. Sedang manis lekat dengan gambaran tentang wanita. 

Photo by Clem Onojeghuo on Unsplash

Menurut temanku, secara garis besar ini ada kaitannya dengan nilai patriarki yang telah ada dan kita, manusia, internalisasi dalam kehidupan sehari-hari sekian lama. Sekelompok orang merasa jauh lebih tinggi derajatnya karena memiliki perangkat tertentu yang tertempel di dirinya.
Photo by Andriyko Podilnyk on Unsplash

Aku setuju bahwa pria dan wanita berbeda utamanya dalam beberapa bagian fisik yang telah dipunya sejak lahir ke dunia namun seiring perkembangan banyak hal, baik dalam pemikiran maupun penampilan sudah saatnya menerima bahwa kita sampai pada masa di mana kian tipisnya batasan-batasan.

Kini pria dan wanita bisa dinilai setara. Setiap manusia punya kesempatan untuk mengusahakan keadaan atas dirinya, belum sempurna di praktik memang. Sana sini masih terjadi pelanggaran atas hak asasi namun aku yakin, kita bergerak ke arah lebih baik setiap harinya (semoga).

Photo by Aziz Acharki on Unsplash

Balik lagi ke konsep pria manis. Mereka yang dilabeli demikian biasanya memiliki stereotip secara fisik terlihat bersih, kecil dan kurus. Dengan perangkat sifat sensitif, penuh kasih, ramah dan lembut. Dan seperti biasa, society yang belum mau terbuka dan upgrade pemikiran baru mudah saja mengejek karakter anomali ini sebagai banci dan panggilan meremehkan lainnya.

Padahal bila kita siap menerima rupa-rupa manusia apa adanya sesuai lahir dan adaptasi masing-masing pribadi, bayangkan betapa kayanya pemahaman kita sebagai bagian dari sebuah peradaban maju.

Manis sendiri bukanlah karakter yang aneh sebenarnya. Menurutku ini hanya soal perspektif dan seberapa besar ego 'moralitas' seseorang terfiksasi.
Sebaliknya, memiliki sifat manis mestinya tidak membuat seseorang merasa teraleinasi.

Photo by Toa Heftiba on Unsplash

Kita butuh semakin banyak bicara, membaca, menulis dan mendengar. Mengabarkan dan belajar bahwa manusia ada beragam di luar sana. Mulai menormalisasi perbedaan apalagi jika ia bersifat harmless dan tidak membawa keburukan. Juga menerima bahwa kadang nilai yang telah ada sejak dulu tidak lagi relevan untuk di adaptasi saat ini.

Pria bisa jadi manis dan lembut. Begitupun wanita bisa terlihat kuat dan hardcore.

Kamu valid dan sebagai bagian dari orang dewasa di masyarakat, aku meminta maaf karena kami gagal memahami dan menerima kamu dengan sebaik-baiknya. Maaf karena sebagian dari kami menutup kemungkinan untuk saling mengenal malah memilih jadi buta dan kasar.
Kamu valid dan tetaplah manis pada diri sendiri dan orang sekitar.

2 komentar:

  1. Mantab kakak

    Kunjungi juga blog kami, jangan lupa komen juga.
    hikmahgazebo.blogspot.com

    BalasHapus
  2. Lucky Club Casino Site | Online slots and live dealer
    Lucky Club is a popular online slot site that offers live dealer games. luckyclub.live Visit the site for free and join the casino on your phone. Lucky Club is

    BalasHapus