Kamis, 06 September 2018

Searching: Film Keluarga yang Dikemas Luar Biasa


Picture From BookMyShow

Setelah layar menghitam dan nama tim produksi muncul di layar tanda film selesai, aku memutuskan masih duduk di bangku penonton bioskop untuk beberapa saat. Bukan menunggu scene lanjutan ala film produksi Marvel tapi memang masih butuh waktu untuk menyempurnakan kesadaran yang berhasil diporak porandakan plot film terkeren per awal September 2018 yang ku tonton belakangan ini. 

Sebelum memutuskan menonton suatu film aku biasanya sudah baca review atau setidaknya baca banyak rekomendasi dari orang-orang melalui media sosial. Termasuk film ini, Searching. Film yang dari awal sudah bikin terkejut dengan pengemasannya yang tidak biasa. Yang merekomendasikan juga orang-orang yang terpercaya seleranya. Di antaranya ada Joko Anwar, sang Sutradara film Pengabdi Setan. Jadi sebenarnya sudah siap-siap dibuat terpana, tapi efek menonton langsung memang beda dengan bila bicara teori saja.

Selasa, 31 Juli 2018

Stunting, Satu Lagi Alasan Rokok Harus Mahal

“Faktanya dilihat melalui perspektif ekonomi dengan dukungan penelitian selama kurun waktu 21 tahun terakhir sejak tahun 1993-2014 telah terjadi peningkatan pengeluaran terhadap rokok yang berbanding terbalik dengan pengeluaran terhadap makanan dalam rumah tangga yang justru semakin turun.”, ujar Teguh Dartanto, PhD yang kini menjabat sebagai Ketua Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia sekaligus Akademisi yang tergabung dalam PKJSUI (Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia) memulai penjelasannya dalam program radio Ruang Publik KBR edisi 7, Rabu 25 Juli lalu.

Lalu apa hubungan fakta yang ada ini dengan isu stunting yang semakin besar di Indonesia sekaligus benang merah dengan topik yang diusung KBR kali ini? Dr. Bernie Endyarni Medise, SpAK MPH yang merupakan Ketua Satuan Tugas Remaja Ikatan Dokter Indonesia menambahkan bahwa “Stunting bukanlah kejadian yang terjadi secara instan. Malnutrisi bertahun-tahun yang mengganggu perkembangan fungsi otak dan tinggi serta berat badan anak adalah penyebab utamanya.”

Sabtu, 16 Juni 2018

Pelajaran dalam Perjalanan

Tahukah kamu, dulu bahkan seorang Raja berkuasa ditemani berpuluh Mentri ahli yang memutuskan melakukan berbagai ritual demi mendatangkan hujan? Mulai dari pencucian dosa hingga menikahkan anak gadisnya. Dulu, gerhana bulan dan matahari dianggap sebagai kutukan hingga mati-matian dihindari. Dianggap sebagai pertanda buruk bagi sebuah negeri.

Aku belajar tentang hal ini melalui beberapa drama Korea dan cerita-cerita dari para tetangga. Dan aku menarik kesimpulan terkait fakta yang ada, bahwa kebodohan sama seperti usaha mendapat sebuah ilmu. Keduanya memiliki konsekuensi yang besar.

Dokumentasi Pribadi

Kebodohan, pemahaman yang belum sampai, ilmu yang tidak berdasar seperti awan kelabu yang menutup cahaya. Kita buta, meraba-raba dan pada akhirnya mengambil keputusan yang tidak bijaksana.
Sedang usaha mendapat ilmu meski lelah, menghabiskan banyak waktu dan biaya bisa mengurangi resiko dari sebuah kesalahan, bisa membuka mata, telinga dan hati dari berbuat hal yang kurang bermakna.

Selasa, 22 Mei 2018

Rute dan Tips Bepergian Sendiri dari Bandar Lampung ke Kediri



Sudah baca tulisan-tulisanku sebelumnya tentang betapa hecticnya kalau kamu baru pertama kali bepergian sendirian ke luar kota? Dan karena aku nggak mau hal-hal itu juga terjadi ke kamu, aku bagikan rute dan tips yang semoga saja berguna untuk digunakan ya.

Simpang Lima Gumul
Credit Pic Merdeka.com
(Belum ada dokumen pribadi, karena belum sempat foto di sini)

Pertama, jika kamu akan ke Kediri saran bus yang harus diambil adalah Rosalia Indah. Karena menurut informasi dari Ibu-ibu yang aku temui ketika beli tiket bus waktu itu, hanya Rosalia Indah yang punya trayek Lampung-Kediri.  Langsung ke loketnya saja jangan ke Terminal Rajabasa!!

Beli tiket beberapa hari sebelum berangkat, untuk memastikan kamu kebagian kursi dan bisa memilih dapat tempat diinginkan. Oh iya, selain datang langsung ke loket Rosalia Indah di Way Halim kamu juga bisa memesannya di website Rosalia-indah.co.id. Untuk yang memutuskan pesan via online aku nggak tahu lebih lengkap tentang caranya. Coba dibaca saja caranya di website ya. Sepertinya untuk yang pesan online, setelahnya kamu tetap harus check in di loket sebelum berangkat.

Untuk Kamu yang Punya Mimpi Bepergian Sendiri

Pagi ini aku bangun dengan pemandangan yang jauh berbeda dari yang biasanya aku lihat. Berbeda dari yang bertahun-tahun aku lewati. Tidak terasa berada di tempat berbeda ini telah memasuki pekan kedua. Ada hal-hal yang sesuai ekspektasi namun lebih banyak kejutannya. Tapi semuanya harus dijalani, sendiri.
Cr. pic Freepik.com
Aku pikir ini adalah hal terbaik dari melakukan perjalanan sendiri, kamu tidak benar-benar bisa bergantung pada seseorang. Salah satu jalan untuk menyembuhkan berbagai sakit yang aku derita di dalam. Tidak terikat secara emosional dengan seseorang, dengan sebuah tempat, sungguh melegakan.

Selasa, 15 Mei 2018

Clumsy Marli: Cerita Perjalanan Sendiri, Hari Pertama

Di tiket tertulis pukul 14:30 WIB untuk menunggu bus keberangkatan. Sepanjang pagi aku bosan. Pakaian sudah masuk ke tas. Main hp males, tidur sudah kenyang, makan belum lapar.

Pukul 10 lewat memutuskan bergerak dari ranjang untuk membeli makan. Lanjut melipat seprai bantal dan kasur, menyapu lantai dan membuang sampah ke depan. Mandi, dandan lalu ingat harus ambil dan transfer uang untuk kosan di sana. Berangkat ke Minimarket Surya yang letaknya cukup dekat dan ATM BNI di depannya yang selalu jadi langganan. Drama dimulai. Mas-mas yang terlebih dahulu ada di bilik ATM keluar dan berkata, “uangnya habis, Mbak.”  Hm okelah. Order Gojek lagi sekarang pindah ke ATM dekat kampus. Selesai transfer balik ke kosan. Langit mulai mendung, deg-deg an takut keburu hujan. Pukul 14: 40 WIB akhirnyaaaaa berangkat ditemani rengekan tanya adik-adik kosan bertanya tujuan keberangkatan tapi aku hanya jawab dengan senyum sembari lari-lari kecil.
Cr. pic Freepik.com

Senin, 14 Mei 2018

Motivasi dan Persiapan Keberangkatan Perjalanan Solo Pertama

Melakukan perjalanan sendiri? Bahkan aku nggak pernah mimpi. Seumur hidup mengenal diri sebagai seseorang yang memiliki 0 pengalaman dan pengetahuan terkait jalan-jalan membuat aku lebih suka berada disebuah ruangan beratap dan berdinding, ada pendingin, smartphone full battery, sambungan wifi dan jajan sebagai sebuah liburan. 

Cr. pic I don't even remember where I get this. Probably from pinterest.com


Tapi beberapa waktu yang lalu setelah sempat merasa sakit lalu didorong banyaknya influencer dan bacaan yang mendukung pergi sendiri dan skip rutinitas, membuat aku mulai memiliki motivasi. Awal tahun, aku menulis untuk pergi ke luar kota dalam 1 dari urut harapan. Dan tahukah kamu? Setelah menjalani mimpi itu dan mampu mencoret satu dari beberapa di dalamnya sungguh membuat aku merasa bangga for no one but myself. 

Cr. pic GoGirl! Instagram photo

Jumat, 20 April 2018

Tentang Anak Korban Perceraian

Kali ini aku mau menulis sesuatu yang cenderung greget. Sebenarnya sudah cukup lama dirasa mengganjal namun baru sekarang ada kesempatan menuliskan dan membagikannya.


Topik tentang perceraian bisa dikatakan masih sangat sensitif untuk dibicarakan di Indonesia. Berbagai stigma negatif yang mengikuti, belum lagi larangan agama serta nilai sosial yang ada membuat pembicaraan tentang perceraian biasanya berhenti pada ajang gosip antar tetangga.


Sebagai seseorang yang belum menikah dan bukan berasal dari keluarga yang bercerai sebenarnya inti tulisan ini apa sih?--Jadi di sini aku ingin menyoroti tentang satu topik mengenai perceraian yang jarang sekali dibicarakan.

Cr. image Freepik (free to use) 

Minggu, 15 April 2018

Muslim, Mode dan Fenomena Hijrah

Kita mungkin rata-rata telah khatam akan pemahaman atas aurat, batasannya dan betapa Islam menaruh perhatian lebih pada hal ini, tapi bagaimana dengan gaya busana yang masing-masing kita pilih dan menggambarkan jati diri bagi fenomena hijrah yang kian marak sekarang? Ada pengaruhnya kah? Perlu jadi perhatian kah?


Sebagai seorang muslimah yang masih terus belajar memperbaiki diri dan mencintai agama ini secara ikhlas dan tulus, tidak bisa dipungkiri salah satu hal yang aku syukuri dari aturan dalam Islam adalah perihal pakaian. Keindahan lewat bermacam pemahaman, latar belakang dan lokasi penyebaran adalah beberapa alasan betapa mode dalam pakaian muslim muslimah diseluruh dunia ini sangat beragam dan bisa jadi sebagai satu dari beberapa alasan seseorang untuk hijrah dan mengenal lebih jauh tentang Islam.

Cr pic. Freepik

Sabtu, 14 April 2018

Cacing di Makanan dan Berbagai Hak Konsumsi Kita di Indonesia

Beberapa waktu lalu jagad maya dikagetkan dengan unggahan salah satu pengguna media sosial. Ia menemukan adanya cacing disalah satu makanan kalengan yang kemudian kita tahu setelah informasi ini viral, ternyata ditemukan juga diproduk sejenis dengan berbagai merk dan tersebar hampir diseluruh wilayah di Indonesia. Pemerintah kalang kabut, Ibu-ibu makin galau memilih menu, anak kosan semakin sulit mencukupi kebutuhan gizi dengan informasi tersebut.


Gambar diambil dari Freepik.com (bebas digunakan)


Meninggalkan kelanjutan kasusnya yang masih terus diselidiki dan dicari titik temu solusinya oleh pemerintah dan berbagai instansi terkait, ada satu hal yang lalu menggelitik keingin tahuanku setelah mengikuti kasus ini. Jadi sejauh mana sih sebenarnya negara mempunyai kewajiban melindungi warga negaranya yang merupakan konsumen dari sebuah produk di Indonesia dan dilain pihak sebagai konsumen, hal apa yang harusnya kita ketahui terkait hak dan kewajiban kita terhadap produk yang kita konsumsi? Kamu juga mau tahu? Yuk kita cari tahu bersama.

Jumat, 13 April 2018

Kisah Sedih dan Cerita Awalku Mengenal Asuransi

Ada sebuah trauma cukup besar dalam keluarga kami ketika paman (adik Mama) di PHK oleh perusahaan tempatnya bekerja, begitu saja. Tanpa uang ganti rugi yang setimpal.


Ketika itu aku masih terlalu kecil untuk mengerti apa yang terjadi, tapi suasana yang tercipta di suatu sore di bulan Ramadhan beberapa tahun yang lalu itu masih membekas hingga hari ini. Paman yang biasanya pulang dengan menebeng mobil truk pabrik tiba dengan wajah pias.

Cr pic. Freepik (free to use)

Setelah memasuki pintu rumah dengan salam yang terucap pelan, lurus ia bergerak langsung ke kamar.
Sore yang tenang, seperti sore-sore yang lain. Aku yang memang terbiasa menghabiskan libur sekolah di rumah Paman tidak pernah menduga, sejak hari itu kehidupan Paman yang diingatanku selalu tersenyum cerah dan membawa banyak daging pulang untuk dimasak guna santapan idul fitri di rumah, tidak akan pernah sama lagi.

Senin, 26 Maret 2018

Tiket Kereta Lebaran, Gratis Makanan? Cari Tahu Cara Mendapatkannya Di Sini

Hai pembaca, omong-omong sudah H-80 menuju perayaan lebaran 2018 nih. Jadi sudah  persiapan apa saja? Untuk yang perempuan, hutang puasa tahun lalu sudah selesai dituntaskan? Yang berniat kurban tahun ini, jangan lupa mulai menabung dari sekarang. Untuk masalah kudapan, ikut arisan kue lebaran juga baik untuk dilakukan dan tentu saja topik yang paling sering jadi bahan obrolan tiap tahun, persiapan mudik lebaran sudah sampai mana dilakukan? Untuk yang akan pulang kampung menemui keluarga, wajib sekali untuk segera membeli tiket transportasi jauh-jauh hari sebelum mendekati hari H, karena seperti kalimat yang sering kita dengar di situs belanja daring, “besok harga naik”. Begitu pun tiket transportasi, semakin mepet, makin mahal gila-gilaan. Khusus untuk kamu yang ingin pulang kampung menggunakan moda transportasi kereta api, tiket kereta lebaran 2018 sudah bisa kamu pesan mulai dari sekarang.

Gambar dari website Tiket.com

Nah kebetulan lewat tulisan ini, aku akan berbagi informasi terkait salah satu sarana transportasi di Indonesia yang tengah naik daun tersebut. Informasi yang akan secara jelas aku ulas di bawah ialah tentang pemesanan tiket kereta lebaran 2018.

Sebelumnya, tahukah kamu bahwa tiap tahun pengguna transportasi kereta api untuk mudik lebaran terus meningkat? Di kutip dari Tempo, PT KAI mencatat adanya kenaikan jumlah penumpang yang diangkut selama masa mudik 2017 dibanding tahun sebelumnya.  
“H-10 hingga H-2 terjadi kenaikan. Tahun ini, kita mengangkut 341.605 penumpang. Tahun lalu 295.605 penumpang,” ujar Senior Manager Humas PT KAI Daerah Operasi 1, Suprapto, soal arus mudik 2017 di Kebon Siri, Jakarta Pusat, Jumat 23 Juni 2017.
Meski sampai sekarang belum ada prediksi dari kalangan ahli terkait naik atau turunnya penggunaan transportasi umum khususnya kereta api untuk mudik lebaran 2018, dilihat dari trend transportasi sekarang sepertinya keadaan di 2017 bisa saja terulang di tahun ini. Karena dilihat dari berbagai aspek, pulang kampung dengan kereta api memang punya banyak kelebihan dibanding moda transportasi lain. Mulai dari bebas macet hingga pemandangan yang bisa dinikmati di kiri kanan jendela. Secara pribadi sebagai salah satu pengguna transportasi umum, aku pun sangat menikmati bepergian menggunakan kereta api, selain karena alasan yang telah disebutkan sebelumnya, juga karena kereta api bisa mengurangi rasa mual saat bepergian jauh karena kecepatan dan gerakannya yang statis, tidak seperti bus atau kapal penumpang yang cenderung banyak gerakan hingga bisa menimbulkan rasa mual.

Belum lagi peningkatan fasilitas dan layanan yang signifikan dari PT KAI semakin membuat penumpang dimanjakan. Mulai dari larangan berdiri atau duduk di gerbong, larangan adanya penjual asongan masuk dan menjajakan dagangan juga aturan yang melarang penumpang merokok di dalam gerbong. Semakin nikmat rasanya menghabiskan waktu di dalam kereta.