Seperti layaknya subuh
yang sibuk berhias saat mentari masih terlelap di peraduan, makhluk Tuhan
bergelar
perempuan juga telah bangun dari pembaringan, namun bukan untuk
berhias tapi menghias.
Menghias rumah dengan
bau bumbu dan suara-suara peralatan memasak saling berbenturan. Lesung yang
bekerja menghaluskan bumbu, minyak dan bawang yang menghantarkan bau wangi yang
memenuhi dapur, bau ikan setelah digoreng, nasi yang pulen dengan asap yang
menari di atasnya, dan buah segar yang menarik hati untuk segera disantap.
Menghias baju suami
dengan bau wangi setelah disetrika rapi, sepatu yang mengkilap sehabis disemir
dan tas dengan dokumen penting untuk dibawa ke kantor pagi ini.
Menghias kamar
anak-anak dengan bantal yang rapi setelah tertendang tak sengaja ke lantai
karena buru-buru ditinggal penghuninya masuk kamar mandi, karena takut
tertinggal bus jemputan sekolah.
Menghias rumah dengan
vas yang telah berganti bunga yang menghuni di atasnya, menyapu, mencuci
piring, mengepel dan menyiram bunga.
Semua rahasia antara
perempuan dan subuh di tiap harinya.
Dan untuk semua cinta
yang ditunjukkan dengan kerja tanpa ada lelah dan dengus bosan di dalamnya, kuberi
satu rahasia wahai perempuan dunia.
Kelak dengan
keikhlasanmu inilah, kau bisa membuat cemburu bidadari syurga.
Dengan cinta suami dan
doa anak-anak yang kau taati dan urus dengan penuh sayang inilah, kelak kau kan
dapatkan pintu masuk ke surga terbuka selebar-lebarnya, tinggal pilih kau ingin
masuk lewat pintu yang mana.
Dan sebagai info
tambahan duhai perempuan, bidadari itu cantiknya bahkan jika betisnya
tersingkap maka kau akan melihat keindahan yang belum pernah kau lihat, dan kau
yang merupakan manusia biasa, perempuan biasa yang jarang berdandan bahkan bisa
membuatnya cemburu.
Juga pintu-pintu di surga
yang terbuka bagimu, semuanya menyediakan layanan yang bahkan hotel terbaik dan
termahal di dunia pun tak mampu memberikan.
Jadi kuberikan saran,
istiqomahlah dalam taat dan sayang. Teruslah mencinta dalam rahasia antara kau
dan subuh yang bisu namun memperhatikan.
Suka... Heart This!
BalasHapus