Begitulah perkenalanku dengan berbagai perawatan tubuh dan warna warni make up bermula.
Photo by Noah Buscher on Unsplash
|
Agak besar, setelah merantau ke kota dengan lebih beragam manusia serta interaksi dan berbagai kemudahan akses media sosial, aku jadi semakin terpapar informasi terkait topik kecantikan. Perlahan aku mengenal tentang skincare dari Korea yang menjanjikan kulit putih, bersih sampai pori-pori terlihat samar. Tertarik, aku pun mulai mencoba hingga mengoleksi beberapa merk yang selalu tampil di laman rekomendasi.
Untuk make up, beda lagi. Dibanding produk Korea dengan warna warni lembut cenderung kasual, aku lebih tertarik produk barat. Warnanya yang merah, megah dan merekah, ku rasa lebih cocok digunakan untuk acara istimewa yang meriah khas Indonesia.
Photo by Christin Hume on Unsplash
|
Mencari tahu bagaimana produk lokal kini berkembang yang membuat aku jadi ikut bangga dan tertarik mencoba. Produk dalam negeri kini bisa dinilai punya nyali. Mulai dari kemasan hingga manfaat kandungan produk bisa lah disejajarkan dengan Buatan negeri Ginseng dan Paman Sam. Yang jadi kesukaan, bukan hanya yang tadi sudah disebutkan di atas namun juga pada campaign yang diusung saat penjualan. Produk-produk dalam negeri menggunakan model dengan varian warna dan keadaan kulit yang lebih masuk akal dan terasa dekat dengan keadaan asli orang Indonesia.
Dengan mengusung kearifan lokal manusia dan sumber daya alamnya, aku jadi semakin yakin bahwa produk dalam negeri sangat mungkin jadi raja di negeri sendiri. Sebagai konsumen sekaligus target pasar, aku sangat mendukung kemajuan ini sekaligus berharap kita semua bisa bersatu membuat produk Indonesia semakin berjaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar