Senin, 24 Desember 2012

Untukmu, Teman Berprosesku.


Untukmu teman berprosesku. Selamat selamat, bermanfaat, bermanfaat.

Hai, tulisan ini sebagai kado ya.

Proses itu suatu kata yang mampu menjabarkan waktu panjang metamorfosis kita, metamorfosis yang mengukung bagai kepompong, bedanya kepompong yang ini adalah kaca terang, kaca bersih dari debu yang orang-orang dari luar bisa melihat, berkomentar.
Dalam masa panjang itu kau selalu menjadi salah satu peneguhku, peneguh ketika telingaku terlalu pekak mendengar kata-kata kasar. Salah satu pendengarku, saat yang lain membungkam mulutku yang meracau bercerita. Menjadi salah satu penyebab terkembangnya senyumku.

Proses yang telah terlewat itu kadang menimbulkan senyum simpul saat aku menengok masa lalu, saat aku mengingat diriku yang dulu. Kita tak pernah sama lagi, tak akan pernah sama. Karna itu, kadang aku hanya bisa tersenyum sambil menggeleng kepala saat ada yang berkata "Ta, kamu berubah ya sekarang."



Proses itu belum juga selesai, tak pernah akan selesai mungkin. Saat dulu mungkin namaku yang tertulis berjajar di inbox hp butut LG mu, sekadar berisi pesan remeh temeh, "Ada PR nggak ya ?" haha.. pesan yang menggambarkan tingkah SMA kita yang tak jarang mengindahkan segala perkataan guru-guru didepan, mungkin sekarang nomor-nomor lain dan wajah-wajah lain yang menemani prosesmu.
Mungkin sekarang bukan namaku, mungkin sekarang tak terasa keberadaanku kian buram dan samar dari hati dan pikiran, tapi proses yang pernah terlewat tak kan bisa begitu mudah terelakkan.

Selamat berproses, selamat menjalani hari-harimu dengan penuh cinta dari orang-orang disekeliling.
Saat kelak mungkin kau tak tahan untuk melepaskan pegangan dari  harapan yang kau percayai, tengoklah sebentar kebelakang dan lihat disana orang-orang yang mencintaimu selalu ada untuk menanti dan berdoa untuk tercapainya segala usahamu. Berusahalah lebih keras, usiamu bukan usia main-main lagi sekarang. Semoga kebahagiaan itu semakin mudah kau temukan, semakin kau syukuri adanya.

Dulu mati-matian aku menolak tanggal ini sebagai hari lahirmu, ingat nggak ? Inu yang badannya segede itu dan wajahnya setua itu lebih muda dari aku ? uwwaaa... Rasanya pengen makan meja, waktu denger pertama kali. Yah tapi itulah kenyataannya. Akhir kata cuma mau bilang, Barakalloh, adikku. Semoga bermanfaat dan berkah sisa usianya. Jangan lupa sholat.
Kalau nikah besok inget ngundang-ngundang. :p

Salam semangat dari teman dorong-dorongan meja, si cantik penghuni bangku pojok kelas XF. Yang sekarang statusnya sudah menjadi Mahasiswi Ilmu Komunikasi, UNILA.

1 komentar:

  1. wuaaaaaaaa T.T sedihhh bacanya . .
    makasih banyak mar .
    aku baru bisa baca sekarang soale kuotaku habis kmrn , .
    kalau inget2 semasa kelas X memang penuh kenangan , gak bisa aku dapetin di kelas XI maupun XII.
    dulu itu kita suka saling menyiksa , aku suka jambakin kamu , hehehe
    km dulu orang yg pelit , setiap ulangan harian gg mau nyontekin . *_____*
    padahal malemnya smsn gak belajar malah nnton bola . eh , tapi waktu ulangan km bisa nilaimu lebih bagus .#akunya suram .wkwkwk
    mksh ya untuk semuanya ? :D
    maaf ulang tahunmu kmrn aku gak ngucapin .
    tahun ini pasti ngucapin deh , hehe jadi inget dari dulu km ngarep kado dari aku :D

    salam semangat dari teman jambak2anmu , si ganteng , yang sekarang statusnya menjadi mahasiswa Manajemen ,STIE YKPN Yogyakarta

    BalasHapus