Senin, 24 Desember 2012

Kemungkinan


Kemungkinan itu seperti jalan lurus yang jauh dan gelap, yang kita tidak tahu akan menghantarkan kita ke sudut gelap atau bukit-bukit penuh cahaya terang.
Seperti kita, kau dan aku, ketika memilih untuk melewati jalan lurus nan gelap itu.
Kita boleh berharap sama-sama sampai pada bukit terang meski "sang mungkin" bisa saja membuat salah satu dari kita terjerembab,jatuh dan terdampar ke sudut tergelap.
Atau mungkin kita akan bersama, berdua. 
Namun berdua tanpa saling tahu kita terjatuh bersama, karna tak ada lagi cahaya, sebagai sensor untuk mata kita saling mengetahui keberadaan satu sama lain.

Yah semua masih mungkin, masih terasa blur tanpa bisa kita sentuh atau ukur.
Namun lagi-lagi semua ketakutan itu, kita yakin takkan bisa menghancurkan keinginan kita untuk bisa sampai dan melihat pada bukit bukit terang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar