Cr. pic I don't even remember where I get this. Probably from pinterest.com |
Tapi
beberapa waktu yang lalu setelah sempat merasa sakit lalu didorong banyaknya
influencer dan bacaan yang mendukung pergi sendiri dan skip rutinitas, membuat
aku mulai memiliki motivasi. Awal tahun, aku menulis untuk pergi ke luar kota
dalam 1 dari urut harapan. Dan tahukah kamu? Setelah menjalani mimpi itu dan
mampu mencoret satu dari beberapa di dalamnya sungguh membuat aku merasa bangga
for no one but myself.
Cr. pic GoGirl! Instagram photo |
Karena ternyata setelah mengalami pergi sendiri, aku mengalami banyaaaak sekali hal yang dirasa perlu dibagi. Jadi mulai hari ini aku akan menulis blog tentang perjalananku ke sini dan di sini, insyaAllah hingga pulang. Wanna read it? Check this out.
Rencana
yang serba mendadak khas aku ternyata juga berlaku dalam merencanakan
perjalanan ini. H-2 aku baru izin ke Mama lewat pesan WhatsApp bahwa aku akan
pergi (ini pun sebenarnya dalam hati masih maju mundur). Dengan harapan diizinkan
namun sendirinya masih belum percaya. Akhirnya setelah penjelasan sedikit
panjang, aku diizinkan dengan berat hati (ini Mama literally nulis begitu).
Setelah diizinkan baru kemudian aku menyusun jadwal kepergian, apa program yang
akan diambil dan dana yang dibutuhkan. Diskusi sebentar dengan Mama terkait
dana, siangnya aku berangkat ke Terminal Raja Basa untuk kamu yang tidak tahu
dan belum pernah ke Lampung, aku beri bocoran. Jadi Terminal Raja Basa ini
adalah terminal induk di Lampung. Semua aktifitas berangkat dan pulang bus
biasanya akan melalui terminal ini. Dengan pengetahuan sederhana ini aku pun
langsung gegas ke terminal dengan tujuan
tanya-tanya tentang tiket bus Rosalia Indah yang melalui beberapa
informasi yang aku kumpulkan adalah bus yang bisa mengantarkanku ke tempat tujuan.
Cr pic tipswisata.co |
Hari itu, Jumat aku berangkat ke terminal diantar Abang Gojek. Sesampainya di
sana, dibagian pemesanan PO untuk ke luar kota duduk seorang Bapak yang lalu
menyambutku masuk ke ruangannya. Di sana kami sedikit berbincang. Mengetahui harga
yang harus dibayar untuk membeli tiket, aku yang membawa uang kurang mohon
undur diri dengan dalih mengambil uang di ATM dan tanya-tanya tempat lain.
Dalam hati
aku masih agak ragu memesan di Bapak itu, walau aku tahu pasti sampai di tujuan
tapi entah kenapa aku merasa kurang nyaman jika bus yang aku ambil bukan sesuai
yang ku mau. Singkat cerita aku yang hari itu telah bertanya-tanya tentang
tiket ke terminal melanjutkan perjalanan ke Mall Boemi Kedaton (MBK) Lampung. Fyi,
hari itu jadwal kegiatanku ada 3 yakni membeli tiket, menonton film Infinity
War dan donor darah di PMI unit Lampung,
Sampai di
MBK film sudah setengah jalan, aku lalu memesan tiket untuk waktu setelahnya,
15:10 WIB. Oke, tiket sudah di tangan. Mampir sebentar ke lantai dasar tempat
berbagai ATM, ambil uang lanjut perjalanan ke PMI unit Lampung untuk donor
masih setia dengan layanan GOJEK tentunya. Sebagai informasi jika kamu akan
mendonor khususnya di PMI unit Lampung, kamu harus mengisi formulir pendonor
yang berisi beberapa keterangan seperti nama, alamat, no hp dan lain-lain. Formulir
diletakkan tepat di depan ruang masuk untuk mendonor. Setelah diisi, bawa
lembar ke ruangan dokter yang letaknya di sebelah kanan setelah masuk. Di sana
kamu akan ditanya beberapa informasi, lalu ditensi tekanan darahnya. Jika Dokter
mengizinkan, proses setelahnya adalah periksa HB darah. Sayangnya untuk hari
itu, aku gagal donor karena HB yang terlalu rendah. Keluar dari PMI aku makan
siang di warung depan. Sambil makan aku coba browsing terkait tempat PO Rosalia
Indah dan akhirnya ketemu!! Ternyata tempatnya ada di Way Halim. Bingung harus
ke Way Halim dulu atau nonton dulu, akhirnya ku putuskan bahwa menonton adalah
sebuah ibadah hati yang mesti dijalani dengan pikiran tenang tanpa ada beban,
jadi ayo kita ke Way Halim dulu.
Cr. pic PopBuzz -Hey, Spidey?- |
Sampai di
loket, kamu akan melihat 2 petugas yang memiliki 2 tugas yang berbeda. Petugas pertama
biasanya Mas-mas bertugas check in tiket secara manual sedang Mbak di
sebelahnya khusus untuk pengambilan tiket bagi yang telah memesan secara
online. Setelah tanya tujuan, tempat duduk dan waktu keberangkatan aku membayar
445 ribu untuk tujuan yang aku inginkan. Tiket diberi bersama dengan 3 kupon
makan.
Bahagia telah
mengantongi tiket, aku kembali ke MBK. Eh tapi setelah membaca sampai di sini
jangan kira ke CLUMSY an ku tidak kumat seharian. Tulisan yang terbaca sangat
mudah dan lancar ini nyatanya tidak semudah itu saat dijalani. Ada drama tali
sepatu sempat nyangkut sebentar di eskalator berjalan MBK haha iya, serem kan? Aku
bahkan sempat sangat degdeg an. Untungnya bisa segera lepas. Hikmahnya, jangan
buru-buru dan gagal fokus kalau sedang naik eskalator ya. Belum lagi seperti
biasa, setiap pergi ke tempat yang baru aku datangi, selalu dapat Abang ojek
yang juga tidak tahu lokasi jadi hampir pasti ada drama tersasar di perjalanan.
Setelah
bolak balik seharian, melihat jam sudah menunjukkan pukul 14:58 WIB aku segera
ke mushola MBK untuk bersiap shalat ashar yang ternyata waktu asharnya pukul
15:20. Telat nonton dong? Iya sih tapi telat nontonnya hanya 15-20 menit plus
waktu beberes mukena tapi kalau dipaksakan nonton, telat solatnya sampai 2 jam.
Rugi mana?
Sampai di
bioskop, film sudah jalan sampai adegan Loki meninggal. Aaaa aku jadi nggak
tahu apapun nih tentang bagian awal film Infinity War nya. Lampu sudah mati,
gelap, nomor kursi sudah tidak terlihat. Lalu apa yang dilakukan si Clumsy?
Tentu saja duduk di mana pun yang kosong!! Maksa duduk di nomor kursi yang aku
pun nggak yakin ada di mana adalah sebuah usaha buang-buang waktu. Tapi tetap
duduknya sambil sedikit gelisah karena takut kalau bangku yang diduduki sudah
dipesan orang. Jadilah hingga beberapa saat film berlangsung aku masih deg deg
an terkait bangku.
Pulangnya
alhamdulillah tidak terlalu ada drama. Disambut mendung yang menaungi langit atas
kosan. Angkat jemuran lalu melanjutkan persiapan tas dan koper untuk dibawa
besok.
Daaaaan tidak
terasa baru nulis persiapan berangkat saja sudah hampir 1000 kata. Baiklah kita
cukupkan dulu ya. Cerita tentang perjalanan yang memakan waktu kurang lebih 20
jam akan diupdate besok. InsyaAllah jauh lebih seru, lucu dan banyak drama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar