Jumat, 13 April 2018

Kisah Sedih dan Cerita Awalku Mengenal Asuransi

Ada sebuah trauma cukup besar dalam keluarga kami ketika paman (adik Mama) di PHK oleh perusahaan tempatnya bekerja, begitu saja. Tanpa uang ganti rugi yang setimpal.


Ketika itu aku masih terlalu kecil untuk mengerti apa yang terjadi, tapi suasana yang tercipta di suatu sore di bulan Ramadhan beberapa tahun yang lalu itu masih membekas hingga hari ini. Paman yang biasanya pulang dengan menebeng mobil truk pabrik tiba dengan wajah pias.

Cr pic. Freepik (free to use)

Setelah memasuki pintu rumah dengan salam yang terucap pelan, lurus ia bergerak langsung ke kamar.
Sore yang tenang, seperti sore-sore yang lain. Aku yang memang terbiasa menghabiskan libur sekolah di rumah Paman tidak pernah menduga, sejak hari itu kehidupan Paman yang diingatanku selalu tersenyum cerah dan membawa banyak daging pulang untuk dimasak guna santapan idul fitri di rumah, tidak akan pernah sama lagi.


Ia tidak pernah lagi memakai seragam dan berangkat kerja pagi-pagi. Kesibukannya berganti. Ia mulai membantu pengerjaan bangunan masjid di dekat rumah pada siang hari dan mencari rumput untuk pangan kambing ternak di sore hari. Tidak lama, sayangnya -seperti kata pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga pula-kesehatan Beliau memburuk. Tubuhnya yang dulu tinggi besar, berisi seketika mengurus.


Aku tidak benar-benar ingat apa penyakitnya, yang ku tahu mulai hari itu Beliau rutin bolak balik perawatan di rumah sakit. Untuk kemudian, setelah beberapa waktu menjalani perawatan, kabar yang memilukan hati tersiar. Beliau meninggal, di umur yang bahkan belum menginjak 40 tahun dengan  meninggalkan 1 orang istri dan 2 orang anak yang masih kecil.

Cr pic. Freepik (Free to use)

Sejak saat itu aku dan keluarga besar yang memetik pelajaran dari kasus Paman mulai untuk belajar mengenai asuransi jiwa dan menerapkannya sebagai salah satu investasi terbaik untuk  melindungi diri dan keluarga.
Sebagai investasi tentu kami mulai dengan mencari jenis layanan asuransi terbaik, salah satunya dewasa ini dikenal dengan nama unit link. Untuk  kamu yang belum tahu, unit link merupakan layanan asuransi dengan dua kantong, kantong untuk proteksi dan kantong investasi. Uang premi yang dibayarkan sebagian digunakan untuk membayar proteksi dan sebagian lagi ditempatkan pada reksa dana dalam bentuk unit link. (dikutip dari Kompas.com)


Bagi aku secara pribadi, sebagai perempuan muda usia 20an yang sedang dalam proses memulai usaha dan menginginkan adanya pemasukan pasif yang menjanjikan sehingga mencapai kemapanan finansial sebelum berusia 40 tahun tentu saja manfaat asuransi ini ke depannya merupakan sebuah penawaran terbaik dan layak dipertimbangkan. Dan dengan segala pertimbangan itu untungnya belakangan ini aku mengenal Commonwealth Life. Sebuah perusahaan asuransi jiwa yang menawarkan produk asuransi seperti: Proteksi, Simpanan dan Investasi dalam program unit link, asuransi jiwa tradisional, perlindungan terhadap tabungan dan kredit, serta program asuransi tambahan yang semuanya itu telah mendapatkan otorisasi dari dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Cr pic. Freepik (Free to use) 

Dengan semua kelebihan itu  aku sangat tertarik untuk berinvestasi di jasa asuransi Commonwealth Life, kalau kamu?


1 komentar:

  1. Hai, salam kenal. Sudah aku kunjungi balik ya blognya. Bagus banget deh artikelnya.Terima kasih dan semoga beruntung juga

    BalasHapus