image by pinterest |
Apa kamu
sekarang tengah bertanya-tanya, kenapa tidak bisa seperti dia?
Apa kamu
sekarang tengah menyesali banyak waktu dan pengalaman?
Apa
diam-diam kamu menangis di tengah malam karena lelah, karena putus asa?
Apa dalam
hati, kamu berharap ada seseorang yang memeluk dan mengucapkan terima kasih
atas keberadaanmu, atas semua usahamu, atas cinta dan kasih yang kamu beri
secara cuma-cuma?
Apa kamu
tengah berharap dicintai?
.
.
Pejamkan
matamu.
Katakan
dengan pelan sambil menepuk dada.
Hai
diriku.
Kita
tidak perlu berharap pada siapapun atas apapun.
Kamu
sungguh hebat selama ini.
Kamu
telah menahannya dengan sangat tangguh.
Pelan-pelan
saja.
.
Jangan
berputus asa
Kamu
masih punya kesempatan, nanti
.
Terima
kasih sudah menemaniku melewati semua ini
Aku mencintaimu
Lalu
keluarlah sebentar, tidak perlu jauh-jauh.
Rasakan
hembusan angin.
Rasakan
tiap detak jantungmu.
Dengar suara hujan yang membentur tanah.
Kamu masih
hidup.
Bergembiralah
untuk itu.
Keren puisinya.
BalasHapusTerima kasih. Silakan baca juga tulisan lainnya.
HapusThanks... bagus.
BalasHapus