Image From Pinterest |
Salah satu hal paling menyedihkan di dunia ini adalah ketika kamu sadar seseorang yang kamu kenal dan temani bertahun lamanya ternyata tidak juga mengenalmu dengan baik.Tidak mengenal kerapuhan hatimu. Ketakutan-ketakutanmu.
Malam ini
aku duduk ditemani suara merdu duo Band Indie kesukaan bangsa, Banda Neira,
yang secara mengagetkan memutuskan bubar belum lama.
Sembari bersandar
di dinding. Berpikir.
2 tahun
belakangan adalah waktu paling tenang sekaligus paling gaduh.
Aku
menyadari banyak hal yang sebelumnya luput, entah karena kenaifan, entah karena
usia muda membuat pengalaman dan pemahamanku masih terhitung jari tangan.
Aku
menyadari bahwa segala hal yang telah diberi tidak memiliki satu persen pun
kepastian untuk bisa didapat kembali.
Usia 20 an
ini, aku dipaksa lupa pada janji-janji untuk bahagia. Semua menjadi rumit. Tiap
orang sibuk membawa talinya masing-masing. Membuat jalan menuju kesuksesan
versi masing-masing, sekaligus batas atas hal-hal yang dianggap mengganggu.
Atas nama
masa depan, aku belajar melakukan hal-hal yang tidak melulu ku suka. Kata mereka,
itulah hidup.
Pemahaman datang.
Aku merasa kehilangan.
Pada suau
senja, seperti ada lubang besar di hatiku. Kelegaan menguasai, sembari
menggandeng ketakutan. Ternyata, aku benar-benar sendirian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar