weheartit.com
Ku ambilkan kau sepucuk embun dari
Lampung.
Tadi pagi saat aku keluar dari pintu
depan kosan, kudengar ia bernanyi merdu.
Lagunya tentang rindu.
Ku karungkan angin yang memainkan
kerudung ungu ku, ku bawa cerita yang terlalu banyak jika mesti ku eja lewat
kata dengan kertas dan pena. Temanya juga tentang rindu. Ku titipkan padanya,
angin pun telah mengangguk dan menyanggupi untuk menyampaikan.
Apakah kini pesannya telah sampai ?
Dan kini ku kirim pesan kecil yang
tengah kau baca entah di lantai dasar atau lantai dua tempatmu bekerja, di
Malang, kota harapan.
Kau pun mendesah rindu.
Tetap kuat, mbak-mbak ku.
Semoga tiap rinai rindu yang menderas
dalam hati kian mengikat kencang hatimu, hatiku pada Nya Sang Pemilik Waktu dan Semesta.
The message has arrived..... *lovelovelove
BalasHapusManise ... heum...
BalasHapus