Kamis, 26 September 2013

Realita


Kadang realitas dunia itu memuakkan, kawan.
Tak menerima yang terlalu putih, namun juga mencela yang hitam.
Membenci yang pintar, juga enggan berdekatan dengan yang malas.
Berorasi hak asasi di jalan; membentak anak-anaknya dirumah.
Berkata lembut pada orang lain, namun kasar pada keluarga.

Banyak hal yang tak ku mengerti.
Apalagi saat kau tanya mana yang benar, mana yang salah ?
Terlalu abu-abu untuk kulihat, membingungkan untuk ku pecahkan teka-tekinya secara singkat, dan kadang aku terlalu acuh untuk mencari tahu.

Namun tahukah kau, kawan.
Ada zat besar di semesta ini, yang menguasai, yang mengatur.
Yang membuat kita mesti sujud patuh, menghamba.
Ia pencipta, menggaris aturan, memaafkan kesalahan seumpama penghapus, menghapus kesalahan goresan tulisan.
Ia Maha Indah menginginkan kita indah dalam suci kebaikan. Dan kebaikan itu kau boleh baca, pahami dan ikuti melalui yang tertanam dalam kalamnya.

Kalau kau tanya apa itu benar dan seperti apa yang salah ?
Kini aku bisa menjawab dengan sodaran senyuman dan tangan membawa Quran.

Bacalah. Kau kan dapati jawabnya langsung dari ia Sang Maha Penjawab Tanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar