Minggu, 29 September 2013

Ada Batas


Ada batas, yang meski kau susuri jalan panjangnya dengan sabar tanpa keluh dan istirahat di pertengahan, tak bisa sampai, tak mampu bertatap, menyentuh juga berjabat.

Ada jarak yang meski kau buka matamu lebar-lebar tak tertangkap cahaya wajahnya diretina, yang tak terdengar meski kau ucap kata lewat suara keras hingga habis dan serak.

Ada takdir yang meski kau tangisi, kau hujani berbagai penolakan atau kata-kata pembohongan tetap tak mampu kau hindari, tak bisa kau jauhi hingga satu-satunya cara kau mampu keluar atas segala penolakan hanya dengan menjalani.

Dan kini, ada sosok yang kau rindukan, yang kau sayangi dan ingin jumpai namun sekokoh apapun niatmu, sedekat apapun jarakmu, sejelas apapun kata demi kata yang terlontar, hanya sepi yang kau temukan.

Namun kawan, bukankah ada Ia yang tak berbatas kuasa, tak berjarak, pengatur segala takdir dan Maha Mendengar ?

Ada Ia yang bisa kau bagi dukamu lewat doa, lewat sujud dan tertatih permohonan ampun atas seuntai nama yang kau sayang.

Ada Ia yang ada, selalu ada untuk berbagi rindu, bertemu dan membuka tabir perjalanan ini satu-satu.

Maka biarkan indah itu menjadi jawab atas segala perjuangan.

Biarkan senyum itu terpatri atas tiap tanya bernada tak suka.

Biarkan diam menjadi melodi penenang, hingga mereka yang menerka, saling sahut berebut dengan opini berkabut malu berucap, bungkam lalu hilang.

Jumat 27 September 2013
Untukmu pejuang, Terima kasih dan sampai jumpa di sana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar