Menulis kenangan, gumaman dan rencana menjadi simpul-simpul kecil penanda kehidupan
Minggu, 31 Maret 2013
Kasih, Berkorbanlah
Kasih itu menggetarkan hati, Ya Rabbi. Jika secercah sayang yang kau titipkan di segumpal daging bernama hati, kalbu kami, sebegitu meneduhkan dan menghadirkan tarikan senyuman, maka apakah yang menghalangi kami untuk mencintaimu sang pemilik hati, pemilik diri ?
Pengorbanan itu memanggil riak-riak air dipelupuk mata untuk berkumpul, menggumpal, menggendor-gedor keluar, menyaksikan karena cinta manusia rela mengorbankan semua, lalu apakah yang membuat kami tak rela berkorban waktu, harta, dan jiwa pada Mu, Kasih ?
Bukankah hanya cinta yang mampu menebus cinta, lalu apa yang selama ini kami lakukan, menangguhkan hutang pengorbanan, cinta dan kasih yang besar ?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar