Aku bertanya-tanya, dalam sepi, dalam kesepian.
Apa jadinya jika perpisahan terjadi?
Bagaimana rasanya melepas tautan jari yg selalu ada menemani?
Masihkah kita baik-baik saja atau justru saling menderita?
Salah atau benar? Terluka atau bahagia?
Pada satu titik, aku berdoa.
Kalaupun aku merana, semoga kau selalu tertawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar